Senin, 27 April 2015

Memahami Istilah Return To Apron



Siapa pun yang pernah bekerja di bidang aviasi sudah semestinya mengerti istilah RTA (return to apron) dan RTB (return to base). Dua istilah ini memang identik, namun berbeda. Keduanya mengacu pada kegagalan suatu sistem yang menyebabkan pesawat terbang tak dapat melanjutkan misinya, yakni terbang menuju daerah tujuan.
 
Pada saat RTB, pesawat terbang yang sudah mengudara beberapa saat diputuskan untuk berbalik arah menuju bandara asal setelah terjadi satu atau beberapa sistem yang mengalami kegagalan. Biasanya para penumpang akan sedikit merasa panik, karena khawatir terjadi sesuatu yang membahayakan.

Kasus ini berbeda dengan RTA yang mana pesawat sebenarnya belum sempat mengudara, namun sudah harus kembali ke parkiran (apron) semula. Dalam dua masalah ini, biasanya mekanik maupun engineer akan menyambut pesawat untuk memperbaiki apa yang salah pada sistem pesawat tersebut. Dua hal ini dalam bidang aviasi sering terjadi, dan ini merupakan permasalahan yang mesti diantisipasi, sebab menyebabkan ketidaknyamanan bagi para penumpang. Selain ketidaknyamanan juga akan menyebabkan keterlambatan saat mendarat ke daerah tujuan.

Ketika kerusakan dirasa agak berat sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk perbaikan, maka pihak operasional dalam suatu maskapai tersebut akan menempuh cara lain misalnya saja dengan mengganti pesawat dengan yang kondisinya lebih baik. untuk itu diperlukan koordinasi yang cakap antar divisi agar target bisa dicapai. (lihat : lowongan kerja penerbangan)

Minggu, 08 Februari 2015

Serifikat Dalam Dunia Penerbangan

dunia-penerbangan
dunia penerbangan
Dunia penerbangan identik dengan standar teknologi tinggi dan komplikasi aturan yang mesti dijalankan. Untuk mendukung para personel pekerja yang profesional dan mampu diandalkan di bidang penerbangan maka diperlukan dukungan sekolah ataupun lembaga pelatihan yang berhubungan dengannya. Biasanya setiap training akan didapatkan sertifikat yang di dalamnya memuat keterangan bahwa si fulan telah menjalankan training tersebut dengan hasil atau nilai tertentu. (berani bersikap jujur)
 
Keberadaan sertifikat bernuansa penerbangan ini biasanya akan mempengaruhi jenjang karir serta gaji yang diberikan perusahaan tersebut. Intinya sertifikat itu akan dihargai oleh pihak perusahaan maskapai penerbangan misalnya saja dalam wujud gaji, karir atau yang lainnya. Makanya selayaknya sertifikat itu disimpan pada tempat sebagaimana mestinya sebab itu menjadi bukti otentik bahwa kita pernah melaksanakan training  pada bidang tertentu.

Training itu bisa bayar sendiri atau juga bisa melalui perusahaan yang berarti itu dibiayai oleh perusahaan. Bagi yang tengah bekerja maka perusahaan akan memfasiitasi training tersebut dengan kompensasi kita akan dikontrak oleh airline selama tenggang waktu tertentu. Atau bila kita ingin keluar kerja maka kita bisa membayar dendanya ke perusahaan sebanding dengan biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk memberikan fasilitas training. Makanya kita mesti menimbang dulu sebelum mengambil keputusan. (bandara perintis)


Senin, 02 Februari 2015

Bandara Perintis Di Indonesia



Bandara Perintis Di Indonesia - Indonesia meliliki ribuan pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke di mana baru sebagian kecil saja yang dimanfaatkan. Guna menjangkau pulau-pulau yang tersebar itu diperlukan transportasi yang cepat yaitu dengan menggunakan pesawat terbang. Untuk mendukung hal ini maka diperlukan infrastruktur berupa landasan kapal terbang agar pesawat bisa mendarat dan melakukan take off dari dan ke suatu daerah.
 
Namun tentu saja tidak semua bandara memiliki fasilitras yang cukup. Untuk itu maka muncul istilah bandara perintis dimana yang terpenting landasan bisa dipakai untuk lepas landas dan mendarat suatu pesawat terbang. Tidak harus berupa bangunan aspal melainkan kadang cukup juga dengan tanah keras, rerumputan atau beton. Tapi itu tetap memperhatikan besarnya pesawat yang ada di situ yang mana biasanya pesawat kecil. ( baca : kecelakaan udara )

Bandara perintis biasa ditemui di  wilayah timur Indonesia seperti Pulau Papua. Namun di Jawa yang padat penduduk juga ada beberapa bandara dengan spesifikasi sebagai bandara perintis seperti misalnya bandara dewandaru, bandara tunggul wulung dan beberapa bandara lain. Di jawa bandara perintis kurang dimanfaatkan secara maksimal karena kebanyakan maskapai penerbangan menggunakan pesawat besar untuk mengangkut penumpang. Susi Air merupakan maskapai lokal yang kadang beroperasi di bandara perintis dengan menggunakan pesawat grand caravan.



Kunjungi :