Rabu, 31 Desember 2014

Kecelakaan Udara Yang Mengenaskan



Kecelakaan Udara - Meskipun pesawat tergolong moda transportasi yang paling aman dibandingkan alat transportasi yang lain, namun bukan berarti sejarah penerbangan bersih dari fakta kecelakaan udara. Sebagaimana kita tahu bahwa alat transportasi ini bergerak di udara di mana itu bukan kondisi alami sebuah benda melainkan harus mematuhi banyak hukum dan rambu-rambu.
 
kecelakaan-pesawat
ilustrasi
Namun fakta lain mengungkapkan bahwa kecelakaan udara hampir tidak pernah hanya melibatkan satu faktor saja melainkan menyertakan kombinasi berbagai faktor (baik sistem perangkat pesawat terbang itu sendiri maupun kesalahan manusia atau yang disebut dengan human error). Untuk itu agar dapat menyimpulkan penyebab kecelakaan yang komprehensif biasanya dalam suatu negara terdapat lembaga khusus yang menangani bidang ini. Di indonesia lembaga investigasi kecelakaan transportasi ini bernama KNKT.

Penyelidikan menyeluruh terhadap kecelakaan pesawat terbang bukan semata ditujukan untuk mencari siapa yang bersalah melainkan lebih dititikberatkan untuk menghindari kesalahan serupa di masa mendatang. Bila kesalahan itu berhubungan dengan sistem pesawat udara, maka pihak manufaktur dapat memodifikasi ulang sistem yang sebelumnya dipakai. Sedangkan bila kesalahan itu juga menyangkut manusia maka manajemen
operator penerbangan dapat melakukan koreksi atas manajemen yang dilakukan terkait dengan kerja pilot.

Ternyata masih ada satu lagi faktor yang menjadi momok dalam penerbangan yaitu adanya faktor alam seperti badai, topan, halilintar dan lain sebagainya. Meskipun adanya bahaya ini bisa diprediksi, namun sebagian juga tidak bisa diprediksi kehadirannya sehingga di sini diperlukan kecermatan penerbang untuk menerbangkan pesawat dengan selamat.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar